- PT. Sago Nauli

PT. Sago Nauli

PT. Sago Nauli

Rapat Anggota KSU Tani Mandiri Kedua: Sebuah Awal yang Indah

2016-03-24 14:35

Ini adalah kali ketiga, KSU Tani Mandiri, koperasi karyawan PT. Sago Nauli menggelar rapat anggota. Hari itu, Jumat (29/01/2016), di aula PMKS Sinunukan. Rapat anggota yang ketiga kali diselenggarakan setelah terakhir dilakukan pada 30 April 2015, membahas beberapa agenda seperti pertanggungjawaban pengurus, perkembangan permodalan, penetapan besaran simpanan pokok dan simpanan wajib, serta rencana kerja ke depan. Dan tentu saja, yang sangat dinanti-nantikan para anggota…pembagian SHU.

Dalam laporan pertanggungjawabannya, pengurus menyampaikan bahwa jumlah anggota yang terdaftar per 31 Desember 2015 adalah sebanyak 117 orang. Jumlah ini tentu masih sangat sedikit dibanding jumlah karyawan PT. Sago Nauli yang ribuan orang itu. Maka diharapkan ke depan, setelah melihat perkembangan kinerja koperasi, akan semakin banyak lagi karyawan yang tergerak untuk mendaftarkan diri sebagai anggota dan terlibat aktif dalam koperasi Tani Mandiri. Terlebih Dirut PT. Sago Nauli sendiri telah mengeluarkan himbauan kepada staff dan karyawan untuk bergabung di koperasi.

Modal koperasi yang berasal dari penanaman saham anggota (sekarang disebut simpanan sukarela) per 31 Desember 2015 sebesar Rp 172.500.000,-. Dengan modal tersebutlah roda kegiatan koperasi Tani Mandiri selama tahun 2015 digerakkan. Kegiatan berupa penjualan sembako dan kebutuhan rumah tangga serta kredit perangkat elektronik dan handphone. Oh ya, ada juga modal berupa pinjaman dari perusahaan sebesar 100 juta yang telah lunas dikembalikan.

Namanya kegiatan usaha, resiko mengalami kerugian pasti ada. Dan Koperasi Tani Mandiri juga mengalami hal tersebut. Selama tahun 2015, koperasi mengalami kerugian sebesar Rp 10.440.000,-. Kerugian tersebut terjadi akibat beberapa unit handphone hilang dalam pengiriman dan kerusakan beras karena terkena hujan saat diangkut mobil.

Namun selebihnya, dalam jumlah yang jauh lebih besar, kegiatan jual sembako dan piranti elektronik itu selalu menguntungkan. Alhasil, ibarat peperangan, kendati tidak memenangi seluruh pertempuran, namun hasilnya tetap menang perang. Buktinya, disamping peralatan dan perlengkapan seperti kulkas showcase dan sebagainya senilai Rp 10.440.000,- yang merupakan asset, koperasi berhasil mencatat keuntungan brutto sebesar Rp 264.072.398,-. Setelah dikurangi biaya operasional selama setahun yang sebesar Rp 24.000.000,-, maka laba bersih yang berhasil diperoleh adalah sebesar Rp 240.072.398,-.

Dari laba bersih tersebut, berdasarkan ketentuan pembagian SHU, maka dialokasikan 40% untuk cadangan, 40% untuk anggota menurut perbandingan jasanya, masing-masing 5% untuk pengurus/ pengawas, kesejahteraan pegawai/ karyawan dan pendidikan koperasi, serta untuk dana pembangunan daerah dan dana social masing-masing 2,5%. Namun demikian, untuk kali ini, pos-pos untuk kesejahteraan pegawai/ karyawan, pendidikan, pembangunan daerah dan social dialihkan kepada anggota.

Selanjutnya pembagian SHU untuk anggota diberikan berdasarkan besarnya penyertaan saham. Setiap saham memperoleh SHU sebesar Rp 200.000,-. Woww, bukan….? Akan tetapi untuk selanjutnya, pembagian SHU akan didasarkan pada besarnya kontribusi modal yang terdiri atas simpanan pokok, simpanan wajib dan simpanan sukarela.

Hal ini tentunya merupakan sebuah awal yang indah yang membangkitkan optimisme dalam mengelola koperasi ini untuk tahun-tahun berikutnya. Di sisi lain, fakta ini juga sekaligus sebagai bukti tak terbantah untuk menepis keragu-raguan orang untuk menjadi anggota, yang sebelum ini barangkali beranggapan bahwa pengelolaan koperasi yang “sambilan” ini tidak akan berhasil.

Maka meski mungkin tidak sampai pada tingkat mencengangkan, pencapaian koperasi selama tahun 2015 cukup layak mendapat apresiasi. Disamping, tentu saja, pembenahan dan perbaikan disana-sini. Beberapa catatan untuk perbaikan diberikan oleh Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi UKM dan Pasar Kabupaten Mandailing Natal, diantaranya tentang kelengkapan laporan pertanggungjawaban, hendaknya mencakup neraca dan laporan rugi-laba. 

Pada bagian lain ia juga memotivasi, bahwa seharusnya koperasi di lingkungan perusahaan seperti Tani Mandiri ini dapat berkembang lebih pesat. Apalagi top manajemen perusahaan juga mendukung, yang diwujudnyatakan dalam bentuk fasilitas bangunan, pemberian pinjaman modal dan perlengkapan lain semisal rak besi untuk tempat menjajakan barang di waserba.

Nah, kalau manajemen perusahaan saja antusias memberdayakan koperasi ini, dan dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi UKM dan Pasar juga mengapresiasi kinerjanya, masihkan kita para karyawan lebih memilih berpangku tangan?

 

(Mustawa)



About us
kami adalah perusahaan yang bergerak dibidang perkebunan dan Industri Pengolahan kelapa sawit. klik sini untuk detail informasi.
Polling

Contact Details
Company Location

PT. Sago Nauli
Jl. Glugur no. 38
Medan, Sumatera Utara

How To Contact Us

Email: sagonauli@gmail.com
Phone: 061. 4150935   Fax: 061. 4522790

Office Hours

Senin-Jumat: 08:30 - 17:00
Sabtu: 08:30 - 13:30



© Hosting Rumahweb Indonesia