PT. Sago Nauli Membantu Renovasi Ruang Belajar Madrasah Miftahul Huda Sinunukan IV

2014-10-09 11:37

Ruang belajar Madrasah Miftahul Huda Sinunukan IV

Foto bersama wakil PT.Sago Nauli, Perangkat Desa dan Panitia Pembangunan

Ruang tamu itu berukuran 2 x 3 meter saja. Kecil, pun sederhana. Sehelai karpet warna hijau dengan motif sulur tumbuhan dengan ukuran yang sama tergelar di lantai. Tidak ada meja atau kursi. Mungkin sementara dipindahkan untuk keperluan pertemuan ini. Di dinding bercat kuning yang warnanya sudah mulai memudar, beberapa foto wisuda santri Miftahul Huda tampak tergantung. Entah foto siapa.

Itulah rumah Ustadz Haji Iing Solihin, pengasuh pondok pesantren dan madrasah Miftahul Huda, Sinunukan IV, kecamatan Sinunukan, kabupaten Mandailing Natal. Letaknya bersebelahan dengan bangunan madrasah yang kondisinya tidak kalah sederhana (atau malah memprihatinkan).

Di ruang tamu yang bersahaja itu, didampingi Ustadz Hamdan Sahili, Ustadz Supoyo dan para panitia pembangunan madrasah, beliau menerima kehadiran utusan PT. Sago Nauli, Wisono (KTU Central) dan Novelia S. Sinaga (Finance Controller) yang datang bersama Kepala Desa dan Ketua BPD Sinunukan IV.

Kedatangan utusan PT. Sago Nauli adalah untuk menyerahkan bantuan renovasi ruang belajar Madrasah Diniyah Awaliyah (sekolah agama setingkat SD) yang dikelola yayasan Miftahul Huda. Bantuan tersebut merupakan salah satu bentuk tanggung jawab sosial perusahaan yang dialokasikan dari program CSR (Corporate Social Responsibility).

Pada kesempatan tersebut PT. Sago Nauli menyerahkan dana sebesar Rp 29.200.000,- yang diterima oleh Bapak Uus Kusnadi selaku Ketua Panitia Pembangunan. Ketika memberikan sambutan, Ustadz Haji Iing Solihin menyampaikan terima kasih kepada Kepala Desa Sinunukan IV, Triyatno, yang telah bersedia menjadi “jembatan” bagi madrasah yang diasuhnya memperoleh bantuan dari PT. Sago Nauli. Tidak kurang dari itu, beliau juga berterima kasih kepada PT. Sago Nauli, yang mau memberikan kepedulian terhadap pendidikan anak-anak. Terlebih pendidikan agama yang diharapkan menjadi benteng moralitas ditengah derasnya arus kemerosotan global dewasa ini.

Di akhir sambutannya beliau mendoakan, kiranya bantuan yang diberikan ini bukan hanya menjadi berkah bagi pihaknya yang menerima, melainkan juga berkah bagi pemberinya.

Sementara itu, Kepala Desa Sinunukan IV saat memberikan sambutan, selain mengucapkan terima kasih kepada PT. Sago Nauli atas terealisasinya permohonan bantuan yang diajukannya beberapa hari berselang, juga mengharapkan kiranya hubungan baik yang selama ini terjalin antara masyarakat dan PT. Sago Nauli dapat berjalan berkesinambungan.

Dengan memberikan bantuan untuk renovasi ruang belajar madrasah diniyah awaliyah Miftahul Huda di desa Sinunukan IV, diharapkan mampu menyalakan kembali gairah para pengajar dan siswa untuk menekuni dan mendalami ajaran agamanya.

Harapannya, dengan bantuan tersebut, sebagaimana disampaikan oleh Wisono, “Semoga dapat diwujudkan sesuai dengan yang dimohonkan, sehingga apa yang diberikan dapat termanfaatkan.”

Tercatat di madrasah tersebut ada 105 orang murid yang menimba ilmu yang diampu oleh 5 orang guru atau ustadz. Artinya saat ini ada 105 orang yang tengah ditempa untuk kelak menjadi penjaga peradaban dan kemanusiaan dari gempuran dan gerusan krisis etika global.

Di penghujung pertemuan, usai penandatangan tanda terima bantuan, dilakukan foto bersama.

(Mustawa/Okt’14)